UPAYA PENANGANAN KENAKALAN REMAJA DALAM KELUARGA BROKEN HOME PADA PERSPEKTIF AGAMA ISLAM
Keywords:
Islamic Religious Education, Broken Homes, Juvenile Delinquency.Abstract
Pendidikan Agama Islam (Islamic Religious Education) emerges as a critical tool in mitigating juvenile delinquency stemming from broken homes. This study explores the profound impact of familial ruptures on children's development and emphasizes Islam's lifelong commitment to education, shaping moral and spiritual foundations. Parental involvement in Islamic education is deemed essential, instilling values that deter delinquency. Strategies involve integrating Islamic teachings into child-rearing, fostering spiritual growth, and community support through mosques and religious institutions. Adopting a qualitative paradigm, this research employs document analysis and content review to deepen our understanding. Results underscore the centrality of Islamic education in crafting resilient individuals within the context of broken homes.
References
Amalina, A., Yanti, F., & Warmansyah, J. (2022). Penerapan Pendekatan Matematika Realistik terhadap Kemampuan Pemahaman Konsep Pengukuran pada Anak Usia 5-6 Tahun. Aulad: Journal on Early Childhood, 5(2), 306–312.
Darmalaksana, W. (2020). Metode penelitian kualitatif studi pustaka dan studi lapangan. Pre-Print Digital Library UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
Dinata, C., Syafira, I., Andini, M. F., Ariska, S. M., Sapitri, S. M. M., & Erika, F. (2022). Implementasi Pendidikan Karakter pada Masa Pandemi Covid-19 dalam Dunia Pendidikan. Didaktika: Jurnal Kependidikan, 11(3), 109–116.
Fathurrahman, M., Azzahra, A. F., & Martina, J. (2023). Bagaimana Para Da’i Berkomunikasi Dalam Mengatasi Kenakalan Remaja. Religion: Jurnal Agama, Sosial, dan Budaya, 1(5), 487–492.
Komariah, M., Hatthakit, U., & Boonyoung, N. (2020). Impact of islam-based caring intervention on spiritual well-being in muslim women with breast cancer undergoing chemotherapy. Religions, 11(7), 361.
Lamazi, L. (2023). UPAYA PENCEGAHAN KENAKALAN REMAJA DENGAN PENDEKATAN KEAGAMAAN PADA MASYARAKAT MELAYU DI KABUPATEN SAMBAS. MUSHAF JOURNAL: Jurnal Ilmu Al Quran dan Hadis, 3(3), 344–356.
Lesnasari, R. D., & Leksono, A. A. (2023). Strategi Pembelajaran Pendidikan Agama Islam dalam Memberikan Motivasi Belajar Peserta Didik Berlatar Belakang Broken Home di SDN Kawunggading Cianjur. Bhinneka: Jurnal Bintang Pendidikan dan Bahasa, 1(4), 28–44.
Mukhlisa, N., & Rahmawati, F. (2024). Mengatasi Kenakalan Remaja Melalui Pendidikan Agama Islam: Peran Guru yang Signifikan di SMP Negeri 26 Makassar. Jurnal Ilmu Pendidikan dan Sosial, 2(4).
Musa, H. (2023). Aplikasi Pengenalan Huruf Untuk Anak-Anak Berbasis Mutimedia Pada TK Alfalaq. Journal of Education and Teaching Learning, 1(2), 32–38.
Rahiem, M. (2023). Persepsi Orang Tua tentang Konsep dan Capaian Perkembangan Moral dan Agama Anak Usia Dini. Murhum: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 4(1), 57–73.
Rofiah, R. (2023). KAJIAN KENAKALAN REMAJA PERPEKTIF AL QUR’AN DAN HADITS. Al Fattah Ejournal Sma Al Muhammad Cepu, 1(01), 1–16.
Saleha, L., Baharun, H., & Utami, W. T. (2022). Implementation of Digital Literacy to Develop Social Emotional in Early Childhood. Indonesian Journal of Early Childhood Educational Research (IJECER), 1(1), 1–10.
Shaleh, M., Batmang, B., & Anhusadar, L. (2022). Kolaborasi Orang Tua dan Pendidik dalam Menstimulus Perkembangan Keaksaraan Anak Usia Dini. Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 6(5), 4726–4734.
Sodik, H., & Arifin, F. (2022). Kenakalan Remaja, Perkembangan dan Upaya Penanggulangannya. Tafhim Al-’Ilmi, 14(1), 125–141.
Thariq, M. H., Ramadhan, N., & Muthmainah, F. (2023). Juvenile Delinquency as a Form of Coping in Broken Home Children. KnE Social Sciences, 220-227-220–227.